
Turnamen sepak bola terbesar di benua Asia, Piala Asia 2027, sudah di depan mata. Bagi pecinta sepak bola Indonesia, kabar baiknya adalah Timnas Garuda sudah memastikan tempat di putaran final tanpa harus bersusah payah melewati babak kualifikasi seperti negara tetangga. Mari kita telusuri seluk-beluk jadwal kualifikasi Piala Asia yang sedang berlangsung dari 2025 hingga 2026 ini.

Piala Asia 2027 akan digelar di Arab Saudi pada 15 Januari hingga 8 Februari 2027. Turnamen bergengsi ini akan mempertemukan 24 negara terbaik di benua Asia, dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah yang otomatis lolos. Dari 24 slot yang tersedia, 18 negara sudah memastikan tempat mereka, termasuk Indonesia. Sisanya, enam tiket diperebutkan lewat babak ketiga kualifikasi yang tengah berlangsung.
Yang menarik, kualifikasi Piala Asia kali ini terintegrasi dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya, tim yang berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia otomatis mendapat tiket ke Piala Asia 2027. Inilah yang membuat Indonesia bisa melenggang tanpa harus berkompetisi di babak kualifikasi khusus Piala Asia.
Jadwal Kualifikasi Piala Asia
Babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 dimulai sejak 25 Maret 2025 dan akan berakhir pada 31 Maret 2026. Ini adalah fase penentuan bagi 24 negara yang belum meraih tiket otomatis ke putaran final.
Mekanismenya cukup sederhana: 24 negara peserta dibagi ke dalam enam grup, masing-masing berisi empat tim. Setiap tim akan menjalani enam pertandingan dengan format home and away – tiga kali bermain di kandang dan tiga kali tandang. Hanya juara dari masing-masing grup yang berhak melenggang ke Arab Saudi tahun 2027.
Matchday Ketiga dan Keempat sudah digelar pada 9 dan 14 Oktober 2025. Pertandingan-pertandingan ini menjadi titik krusial bagi banyak tim yang bersaing ketat di puncak klasemen.
Beberapa pertandingan menarik di matchday tersebut antara lain:
- Brunei vs Yaman (9 Oktober, Stadion Sultan Hassanal Bolkiah)
- Vietnam vs Hong Kong (9 Oktober)
- Malaysia vs Makau (14 Oktober)
- Thailand vs Maladewa (14 Oktober)
- Singapura vs Hong Kong (berbagai jadwal)
Matchday Kelima berlangsung sekitar pertengahan November 2025. Di fase ini, beberapa tim sudah mulai memisahkan diri dari kompetitor, sementara yang lain masih berjuang keras untuk peluang lolos.
Singapura menjadi salah satu kejutan terbesar di kualifikasi ini. The Lions memastikan tiket ke Piala Asia 2027 setelah mengalahkan Hong Kong 2-1 pada 18 November 2025. Kemenangan ini membuat Singapura kokoh di puncak Grup C dengan 11 poin dan memastikan mereka lolos untuk pertama kalinya dalam sejarah ke Piala Asia.
Baca Juga
Matchday Terakhir dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026. Ini adalah pertandingan penentuan bagi tim-tim yang masih bersaing ketat di klasemen.
Pembagian Grup Kualifikasi
Pada drawing yang dilaksanakan 9 Desember 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 negara peserta dibagi ke dalam empat pot berdasarkan ranking FIFA November 2024:
Pot 1: Suriah, Thailand, Tajikistan, Lebanon, Vietnam, India
Pot 2: Malaysia, Turkmenistan, Filipina, Afghanistan, Hong Kong, Yaman
Pot 3: Singapura, Maladewa, Taiwan, Myanmar, Nepal, Bhutan
Pot 4: Brunei Darussalam, Bangladesh, Laos, Timor Leste, Pakistan, Sri Lanka
Dari pembagian ini, masing-masing grup akan berisi satu tim dari setiap pot, menciptakan kompetisi yang relatif seimbang.
Situasi Terkini di Berbagai Grup
Per November 2025, peta persaingan menunjukkan beberapa tim yang sudah memastikan langkah atau setidaknya sangat dekat dengan tiket Piala Asia:
Grup A: Filipina memimpin dengan 13 poin, bersaing ketat dengan Tajikistan yang juga mengoleksi 13 poin. Laga terakhir antara kedua tim akan menentukan siapa yang lolos.
Grup B: Lebanon memimpin klasemen dan sudah dalam posisi kuat untuk meraih tiket.
Grup C: Singapura sudah dipastikan lolos dengan 11 poin, unggul tiga angka dari Hong Kong di posisi kedua.
Grup D: Turkmenistan memimpin dengan 12 poin, dikejar Thailand yang juga mengoleksi 12 poin. Laga penentuan antara keduanya akan menentukan juara grup.
Grup E: Suriah telah memastikan diri sebagai juara grup pada Oktober 2025, menjadi tim pertama yang lolos lewat jalur kualifikasi.
Grup F: Malaysia sangat dominan dengan catatan sempurna – 15 poin dari lima pertandingan. Harimau Malaya tinggal selangkah lagi untuk memastikan tiket, meski posisi mereka sempat dibayangi isu pemalsuan dokumen naturalisasi yang diselidiki FIFA.
Daftar Lawan Terkuat Timnas Indonesia
Meski Indonesia sudah lolos otomatis, penting bagi kamu untuk mengenal calon lawan di putaran final nanti. Berikut 18 negara yang sudah memastikan tiket ke Piala Asia 2027 bersama Indonesia:
Tim-Tim Kelas Dunia
Jepang – Samurai Biru tetap menjadi kekuatan dominan Asia. Dengan skuad yang penuh bintang bermain di liga-liga Eropa top, Jepang selalu menjadi kandidat kuat juara.
Korea Selatan – The Taegeuk Warriors punya tradisi kuat di Piala Asia. Tim Ginseng ini memiliki perpaduan sempurna antara pemain berpengalaman dan talenta muda berbakat.
Iran – Tim Persia adalah salah satu kekuatan tradisional Asia yang tidak boleh diremehkan. Mereka punya gaya bermain yang solid dan disiplin tinggi.
Australia – Socceroos sudah membuktikan kualitasnya dengan konsisten lolos ke Piala Dunia. Fisik kuat dan permainan langsung menjadi senjata utama mereka.
Juara Bertahan dan Tim Kaya Prestasi
Qatar – Juara bertahan dua edisi terakhir (2019 dan 2023). Al-Annabi punya skuad yang matang dengan persiapan maksimal sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 lalu.
Arab Saudi – Sebagai tuan rumah Piala Asia 2027, The Green Falcons punya keuntungan bermain di kandang sendiri. Mereka juga dikenal dengan investasi besar-besaran di sepak bola domestik yang mendatangkan banyak bintang dunia.
Uzbekistan – Tim Asia Tengah ini terus berkembang dan menjadi ancaman serius bagi siapa saja.
Irak – Rekan segrup Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia yang merajai Grup F dengan catatan sempurna. The Lions of Mesopotamia punya semangat juang tinggi.
Tim-Tim Tangguh Lainnya
Yordania – Konsisten menunjukkan performa bagus di turnamen-turnamen Asia.
Oman – Tim Teluk Persia yang selalu tampil kompetitif.
Uni Emirat Arab – Punya program pembinaan yang bagus dan pemain-pemain berkualitas.
Bahrain – Tetangga Indonesia di grup Kualifikasi Piala Dunia yang selalu memberikan perlawanan keras.
Negara-Negara Asia Timur Lainnya
China – Meski sedang dalam proses transisi, Tim Naga masih memiliki sumber daya dan talenta yang mumpuni.
Korea Utara – Tim misterius yang selalu sulit ditebak permainannya.
Kuwait – Kembali ke panggung besar setelah sempat absen di beberapa edisi.
Kirgistan – Pendatang baru yang menunjukkan perkembangan pesat.
Palestina – Tim yang bermain dengan hati dan semangat juang luar biasa di tengah kondisi sulit negaranya.
Calon Lawan dari Jalur Kualifikasi
Enam negara yang akan melengkapi daftar peserta masih berjuang di babak kualifikasi. Beberapa kandidat kuat:
Singapura – Sudah dipastikan lolos dan akan menjadi lawan sesama ASEAN yang menarik.
Malaysia – Dengan catatan sempurna, Harimau Malaya sangat berpeluang besar lolos. Pertemuan Indonesia vs Malaysia selalu memunculkan rivalitas panas.
Thailand – War Elephants sedang berjuang keras untuk merebut tiket. Jika lolos, akan menjadi derby ASEAN yang menarik.
Vietnam – Golden Star Warriors juga masih punya peluang meski tipis. Persaingan Indonesia-Vietnam selalu ketat.
Filipina – The Azkals menunjukkan perkembangan signifikan dan bersaing ketat di puncak Grup A.
Lebanon – Memimpin Grup B dan berpeluang besar melengkapi kuota negara-negara Timur Tengah.
Analisa Kekuatan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia masuk Piala Asia 2027 dengan status istimewa – satu-satunya wakil Asia Tenggara yang sudah memastikan tiket hingga November 2025. Pencapaian ini patut diapresiasi, mengingat negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia masih harus berjuang di babak kualifikasi.
Pencapaian Historis
Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2027 setelah finis sebagai runner-up Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengumpulkan 10 poin. Kemenangan 2-0 atas Filipina pada 11 Juni 2024 di Stadion Gelora Bung Karno menjadi pertandingan yang memastikan tiket emas ini.
Ini adalah kali kedua berturut-turut Indonesia lolos ke Piala Asia. Sebelumnya, di Piala Asia 2023 Qatar, Skuad Garuda mencatatkan sejarah dengan lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sebelum tersingkir 0-4 dari Australia.
Kekuatan Timnas Indonesia
Pemain Keturunan Berkualitas: Program naturalisasi yang digagas PSSI membuahkan hasil gemilang. Pemain-pemain seperti Jay Idzes (bek Venezia), Maarten Paes (kiper Dallas FC), Calvin Verdonk (bek NEC Nijmegen), Kevin Diks (bek FC Copenhagen), dan Elkan Baggott (bek Ipswich Town) membawa pengalaman kompetisi Eropa yang berharga.
Mental Juara: Generasi saat ini punya mental berbeda. Mereka tidak lagi merasa inferior saat berhadapan dengan tim-tim besar Asia. Terbukti dari hasil-hasil bagus seperti mengimbangi Arab Saudi, mengalahkan Vietnam, dan memberikan perlawanan keras kepada tim-tim kuat lainnya.
Kombinasi Pemain Lokal dan Keturunan: Pemain lokal seperti Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Yakob Sayuri, dan Witan Sulaeman mampu berkontribusi maksimal saat bermain bersama pemain keturunan. Perpaduan ini menciptakan chemistry yang solid.
Dukungan Luar Biasa: Supporter Indonesia dikenal sebagai salah satu yang paling fanatik di Asia. Stadion Gelora Bung Karno yang penuh sesak selalu memberikan motivasi ekstra bagi para pemain.
Ranking FIFA Meningkat: Indonesia naik drastis dari peringkat 170-an menjadi 130-an dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan konsistensi performa yang membaik.
Kelemahan yang Perlu Diperbaiki
Konsistensi Performa: Indonesia masih kesulitan menjaga konsistensi di sepanjang pertandingan. Beberapa kali tim terlihat dominan di babak pertama tapi loyo di babak kedua, atau sebaliknya.
Finishing: Meski mampu menciptakan peluang, tingkat finishing masih menjadi PR. Banyak peluang emas yang terbuang sia-sia.
Pengalaman di Level Tertinggi: Dibanding negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, atau Iran, Indonesia masih kurang pengalaman bertanding di level kompetisi tertinggi Asia.
Ketergantungan pada Pemain Tertentu: Tim kadang terlalu bergantung pada performa pemain-pemain kunci. Ketika mereka tidak fit atau sedang tidak dalam performa terbaik, tim kesulitan.
Transisi Pelatih: Setelah era Shin Tae-yong yang membawa banyak pencapaian, pergantian ke Patrick Kluivert sempat menimbulkan penyesuaian. Kemudian Patrick Kluivert sendiri tidak melanjutkan kontrak setelah Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 dari putaran keempat.
Peluang di Piala Asia 2027
Dengan melihat kekuatan dan kelemahan yang ada, Indonesia punya peluang realistis untuk setidaknya melampaui pencapaian di Piala Asia 2023. Target minimal lolos dari fase grup dan masuk 16 besar bukanlah hal yang mustahil.
Jika undian menempatkan Indonesia di grup yang tidak terlalu berat, peluang lolos ke perempat final terbuka lebar. Kuncinya adalah persiapan matang, pemilihan pelatih yang tepat, dan keberlanjutan program pembinaan yang sudah berjalan.
Yang pasti, dengan status sebagai wakil tunggal ASEAN (setidaknya hingga Maret 2026), Indonesia akan menjadi kebanggaan kawasan dan memikul tanggung jawab untuk tampil maksimal.
Faktor X
Indonesia punya beberapa faktor X yang bisa menjadi kunci kesuksesan:
Stadion Gelora Bung Karno: Jika Indonesia bisa membawa “keramaian” suporter ke Arab Saudi, atmosfer mendukung bisa menjadi senjata psikologis.
Pemain Muda Berbakat: Regenerasi terus berjalan dengan munculnya talenta-talenta muda seperti Kafiatur Rizky (M’gladbach), Ivar Jenner, dan lainnya.
Gaya Bermain Tak Terduga: Dengan kombinasi pemain lokal yang cepat dan pemain keturunan yang kuat fisik, Indonesia bisa menghadirkan gaya bermain yang sulit diprediksi lawan.
Penutup
Jadwal kualifikasi Piala Asia 2025-2026 masih berlangsung hingga Maret 2026, dengan pertarungan sengit memperebutkan enam tiket terakhir. Bagi Indonesia, perjalanan sudah lebih mudah karena tiket sudah di tangan berkat pencapaian gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sekarang, fokus Indonesia adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk turnamen utama di Arab Saudi, Januari-Februari 2027. Dengan 18 negara yang sudah dipastikan lolos dan 6 lagi yang akan ditentukan, persaingan di Piala Asia 2027 dijamin akan sangat ketat dan menarik.
Bagi kamu penggemar sepak bola Indonesia, ini adalah momen untuk mendukung penuh Timnas Garuda. Prestasi lolos dua kali berturut-turut ke Piala Asia adalah pencapaian yang luar biasa dan harus dijaga keberlanjutannya.
Kita tunggu saja siapa yang akan melengkapi 24 kontestan di Piala Asia 2027. Yang pasti, Indonesia sudah siap untuk kembali bersaing dengan negara-negara terbaik di benua Asia!
